Samuel Sebagai Seniman

Dia adalah seorang seniman visual yang tinggal dan berkarya di kota Yogyakarta. Dirinya sebagai seniman telah melakukan 12 kali pameran tunggal. Samuel sebagai seniman sering membebaskan dirinya untuk berkarya dengan berbagai medium. Pandangan seninya memungkinkan untuk leluasa mengekspresikan beragam gagasan keseniannnya.
“Dalam jiwa yang sehat terdapat kekinian yang kuat”
—Samuel Indratma
Keterlibatannya secara intensif dalam Sraddha Jalan Mulia Art Project ini bermula dari pembuatan cover buku yang ditulis oleh Dr. G. Budi Subanar, Sj yang berjudul Sraddha Jalan Mulia – Dunia Sunyi Manusia Jawa Kuna.
Buku yang berisi kumpulan tulisan dan juga karya geguritan / syair berbahasa Jawa karya Dr. Ignatius Kuntara Wiryamartana, SJ inilah yang kemudian menjadi cikal bakal dalam kerja seni kolaborasi pekerja seni dan lintas profesi ini. Dari judul buku menjadi penamaan praktik kerja seni dan melalui cover buku tersebut kemudian muncul menjadi logo. Itulah Sraddha Jalan Mulia Art Project yang kemudian bergulir hingga saat ini.
Pameran
Samuel Indratma sebagai seniman sangat aktif melakukan pameran tunggal maupun kolektif di kota Jogja dan di kota-kota dalam maupun luar negeri. Terhitung sudah 12 kali melakukan pameran tunggal. Dari pameran tunggal Agro Metal di Tembi Contemporary Art, Suket Godhong dadi Rewang di Bentara Budaya Yogyakarta, Wayang Lostang di Sangkring Art Project hingga pameran Maju Jaya di Jogja Galeri dapat menjadi rujukan dari kerja seninya.
Bersama dengan kelompok seni yang dibuatnya yakni Apotik Komik & Jogja Mural Forum. Samuel Indratma berhasil membuat kerja seni mural di kota Yogyakarta kemudian mewabah dan menjadi inspirasi munculnya aktivitas seni mural di berbagai kota di Indonesia. Seniman yang pernah studi di Institut Seni Indonesia Yogyakarta ini sangatlah lentur dalam melakukan rangkaian kerja seninya.
Ekspresi Seni
Ragam media dan ekspresi seni bagi Samuel Indratma dapat berwujud pembuatan lukisan, gambar, mural, wayang, animasi, video, performance, buku cerita bergambar, musik hingga menginisiasi ragam komunitas seni. Seni menjadi leluasa untuk dijadikan rumah kreatifnya. Kerja personal dan kolaborasi sering muncul silih berganti.
Kerja seninya menjadi tak mempunyai batasan yang ketat. Melalui kerja seni Sraddha Jalan Mulia Art project bersama Dr. G. Budi Subanar, Giwang Topo dan Dimawan Krisnowo Adji inilah kita dapat melihat rintisan terbarunya sedang diracik. Inilah rintisan terbaru dari Samuel Indratma bersama team kerja di Sraddha Jalan Mulia saat ini. Kerja kolaborasi, perlintasan ekspresi seni dan profesi sedang diupayakan mencari bentuknya.
Untuk lebih jauh perihal Samuel Indratma silahkan menengok di : https://en.wikipedia.org/wiki/Samuel_Indratma