Sraddha Choir
Kami ingin berkhabar perihal proses Sraddha Choir menuju rekording. Sudah beberapa hari ini Sraddha Choir mempersiapkan latihan tata seni suara. Padu padan beragam jenis suara ini sedang ditata agar menemukan sebuah harmoni oleh choirmaster Mikael P. Adi Nugroho.
Sraddha Choir merupakan sebuah kerja seni suara yang terdiri dari beragam jenis vokal yang dipadu padan untuk menemukan sebuah kesatuan suara harmonis.
Hal yang paling membahagiakan dari bernyanyi
Bernyanyi adalah hal yang paling menyenangkan untuk dilakukan. Tak heran jika banyak orang yang memilih bernyanyi sebagai hobi dan banyak juga orang yang memiliki bakat menyanyi.
Mereka yang suka menyanyi, bukan hanya orang yang punya bakat musik, tapi hampir semua orang yang punya suara. Ternyata, selain menyenangkan, menyanyi juga memberikan efek positif bagi tubuh.
Selain itu, bernyanyi juga bisa membawa suasana hati yang lebih baik. Berikut ini ada 10 manfaat yang bisa kita peroleh dengan bernyanyi.
1. Menghilangkan stres
Sebuah studi tahun 2017 yang dilansir dari situs healthline.com yang mengukur jumlah kortisol, hormon stres, dalam air liur para peserta penelitian, sebelum dan sesudah bernyanyi.
Dari hasil studi tersebut menemukan bahwa kadar kortisol lebih rendah setelah bernyanyi. Diyakini bahwa setelah menyanyikan sebuah lagu, orang merasa lebih rileks. Selain itu, bernyanyi dapat menghilangkan stres baik sendirian maupun dalam kelompok.
2. Merangsang respon imun
Sebuah studi lainnya yang dilakukan di tahun 2004 membandingkan efek bernyanyi dengan mendengarkan musik. Mereka yang bernyanyi menunjukkan tingkat imunoglobulin A yang tingkatnya lebih tinggi, antibodi yang dikeluarkan tubuh untuk melawan infeksi. Sedangkan mendengarkan musik (tanpa menyanyi) memang dapat menurunkan hormon stres, namun tidak merangsang sistem kekebalan tubuh.
3. Meningkatkan ketahanan terhadap rasa sakit
Seseorang yang bernyanyi, baik dalam kelompok (Vokal Group, Choir) atau sendiri, menyebabkan tubuh melepaskan endorfin, yaitu hormon yang meningkatkan perasaan positif. Sebuah studi tahun 2012 menemukan bahwa bernyanyi, bermain drum, dan menari dalam kelompok memicu pelepasan hormon yang meningkatkan toleransi rasa sakit dibandingkan dengan hanya mendengarkan musik.
4. Bisa membantu mengurangi mendengkur
Jika Anda memiliki kebiasaan mendengkur, bernyanyi bisa menjadi salah satu cara untuk menguranginya. Sebuah studi penelitian tahun 2008 menemukan secara signifikan bahwa anggota paduan suara lebih sedikit yang mendengkur daripada mereka yang tidak.
Selain itu, para pemain musik, khususnya alat musik tiup, lebih sedikit mendengkur dibandingkan masyarakat umum. Penemuan ini telah membuat beberapa ahli percaya bahwa bernyanyi dan memainkan alat musik tiup akan membantu penderita apnea tidur obstruktif (OSA).
5. Meningkatkan fungsi paru-paru
Bernyanyi membutuhkan teknik pernapasan yang baik. Bernyanyi juga melatih teknik pernapasan agar udara bisa masuk ke paru-paru lebih teratur. Penelitian telah menunjukkan bahwa teknik pernapasan yang digunakan saat bernyanyi dapat bermanfaat bagi orang-orang dengan kondisi medis berikut:
- Gangguan paru obstruktif kronik (PPOK)
- Asma
- Fibrosis kistik
- Kanker
- Sklerosis ganda
- Quadriplegia
Jadi dengan bernyanyi memang tidak mengobati penyakit tersebut. Bernyanyi, bagaimanapun, memperkuat otot-otot pernapasan. Bernyanyi juga meningkatkan kadar oksigen dalam darah. Itu juga dapat meningkatkan suasana hati dan rasa hubungan sosial yang lebih besar.
6. Membangun koneksi antara satu sama lain
Saat Anda bernyanyi dengan orang lain, koneksi terjalin dengan orang itu. Hal ini karena bernyanyi bersama dapat menciptakan rasa keterhubungan satu sama lain.
Dalam sebuah studi tahun 2014 terhadap 11.258 anak sekolah, para peneliti menemukan bahwa anak-anak dalam program keterlibatan lagu dan musik mengembangkan perasaan komunitas dan inklusi sosial yang kuat.
Selain itu, dalam sebuah studi tahun 2016 terhadap 375 peserta dewasa, para peneliti menemukan bahwa orang yang bernyanyi bersama dalam sebuah kelompok melaporkan tingkat kesejahteraan dan hubungan yang lebih bermakna daripada orang yang bernyanyi sendiri.
7. Meningkatkan memori
Kita sering tahu bahwa lebih mudah bagi seseorang untuk menghafal lirik daripada pelajaran. Ini menunjukkan bahwa lebih mudah untuk mengingat lirik lagu daripada yang lainnya. Tetapi meskipun hanya lirik, kemampuan mengingat ini akan berkembang bersama ingatan lainnya.
Para peneliti mengatakan bahwa menyanyikan lagu-lagu yang dipelajari pada usia yang lebih muda menyebabkan kembalinya detail memori otobiografi secara spontan pada banyak orang.
8. Membantu melawan kesedihan
Menyanyi dikatakan dapat membantu menyembuhkan luka emosional. Dalam sebuah studi tahun 2019 yang dilakukan di antara orang-orang dengan kesedihan, para peneliti menemukan bahwa mereka yang bernyanyi dalam paduan suara tidak mengalami gejala depresi yang lebih buruk dari waktu ke waktu dan kesejahteraan mereka tetap stabil.
Selain itu, bernyanyi dipercaya dapat meningkatkan perasaan gembira seseorang. Oleh karena itu, Anda akan merasa lebih baik ketika Anda bernyanyi ketika Anda sedih.
9. Tingkatkan mood dan mental Anda
Sebuah penelitian di Inggris tahun 2018 mengevaluasi 20 orang dalam program menyanyi yang dikenal sebagai proyek Sing Your Heart Out. Peserta termasuk orang-orang dengan penyakit mental serta masyarakat umum.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta melaporkan peningkatan kesehatan mental, suasana hati, kesejahteraan, dan perasaan.
10. Meningkatkan keterampilan berbicara
Bernyanyi harus meningkatkan bahasa. Selain itu, penderita gangguan bicara seperti autisme, parkinson, afasia pasca stroke, gagap, dan lainnya dapat bernyanyi dengan lebih baik.
Bernyanyi merangsang banyak area otak secara bersamaan. Hal ini memungkinkan orang dengan gangguan di satu bagian otak untuk berkomunikasi melalui area lain di otak mereka.